Rabu, 20 Februari 2013

Silaturrahmi

Sering kali ketika saya bersama teman - teman saya bersilaturrahmi kepada sesama muslim di sekitar mesjid kampus Manarul Ilmi, atau di gebang dan keputih mereka bertanya, "Ini dalam rangka apa mas?", "Ini aliran baru ya mas? , aliran apa?". Dengan segera salah satu teman saya menjawab dengan sedikit bercanda tetapi tegas, "Kalo aliran itu banyak mas yang di got-got sana tuh, kami itu hanya umat muslim yang sedang belajar untuk melanjutkan kerja Rasul SAW". Lalu teman saya yang lain menambahkan, "Karena hakekatnya kita itu saudara mas, coba mas fikir kenapa kita saudara?" Serentak hening tidak ada jawaban, lalu dia menambahkan, "Karena ada satu kalimat yang mengikat kita, kalimat itu adalah La ilaha illAllah Muhammadur-Rasulullah, maka kewajiban saudara itu jika dekat kita saling bersilaturrahmi dan saling mengingatkan dalam perkata Amar ma'ruf nahi munkar dan jika kita berjauhan maka kita harus saling mendoakan". Semoga Allah memberi kita hidayah

Jumat, 26 Oktober 2012

Dunia Itu Gelap, Alam Kubur Itu Terang


Pada suatu ketika ada seorang ustadz yang sedang ceramah. Maka ustadz tersebut berkata,"Hadirin yang dirahmati Allah, bila anda setuju dengan pernyataan "dunia itu gelap, alam kubur itu terang" maka silahkan pulang". Maka semua jemaah yang sedang mendengarkan ceramah beliau segera meninggalkan tempat itu, sampai hanya tersisa 3 orang pemuda yang duduk di barisan paling depan. Para pemuda itu merasa penasaran mengapa sang ustadz berkata demikian. Maka salah seorang diantara mereka bertanya, "Wahai ustadz kami bertiga penasaran atas perkataan ustadz barusan, bisakan ustadz memberi penjelasan yang sejelas - jelasnya hingga kami benar-benar paham?". ustadz ini bukan orang yang suka menjelaskan dengan teori, ia langsung menjelaskannya dengan praktek. Maka ustadz tersebut pun berkata," Baiklah kalau kalian penasaran ayo ikut dengan saya".

Maka para pemuda tersebut langsung mengikuti ustadz tersebut hingga sampailah di depan mulut sebuah gua yang gelap. Mereka semua heran mengapa mereka dibawa kesini oleh sang ustadz. Lalu ustadz tersebut membagikan karung pada setiap pemuda tersebut. Lalu ia menyuruh mereka untuk masuk ke dalam gua tersebut dan menggambil batu-batu yang ada didalamnya.

Pemuda yang pertama tanpa berpikir panjang langsung menuruti apa kata ustadz tersebut, ia mengambil semua batu, karena gelap gulita ia ambil semua yang ditemuinya sehingga karungnya terisi penuh. Pemuda yang kedua ia ragu-ragu akan perintah sang ustadz maka ia hanya mengambil sedikit sehingga karungnya hanya terisi setengahnya saja. Sedangkan pemuda yang ketiga ia merasa telah dibodohi oleh sang ustadz maka ia tidak mengambil apa-apa dari dalam gua tersebut.

Setelah sekian lama maka para pemuda tersebut kembali keluar gua ntuk menemui ustadz. Sesampainya di mulut gua, sang ustadz menyuruh mereka untuk membuka karungnya, dan alangkah terkejutnya mereka ternyata semua batu yang mereka kumpulkan itu adalah intan permata, saking terkejutnya mereka semua jatuh pingsan. Setelah siuman semua, pemuda pertama menyesal karena merasa batu yang dibawanya masih sedikit, seandainya ia meminta karung lagi untuk menampung semua batu maka ia akan lebih untung lagi, pemuda kedua menangis tersedu-sedu karena menyesal mengapa ia tadi ragu-ragu untuk mengambil batu-batu tersebut, pemuda yang ketiga merasa paling menyesal, mengapa ia menyia-nyiakan semuanya sehingga ia menangis meronta-ronta.

Maka sang ustadz berkata," Itulah jawaban dari pertanyaan kalian, semua manusia tenggelam dala kegelapan dunia. Semuanya akan terlihat di alam kubur sana. Mereka lupa pada amal-amal shaleh mereka yang akan menjadi cahaya dan menyinari alam kubur mereka. Mereka terlalu sibuk dengan hal yang nampak dan meremehkan hal yang tidak nampak, kenapa? Karena mereka berada dalam dunia yang penuh dengan kegelapan, semua amal yang kalian lakukan didunia tidak akan terlihat pahalanya didunia ini. Tanpa ada cahaya keimanan yang menyinari, sehingga apabila mereka masuk ke liang lahat, barulah manusia sadar bahwa selama ini mereka hidup dalam bayang-bayang dunia, bahwa apa yang mereka kejar hanyalah tipuan semata, dan bahwa yang mereka cari hanyalah pemenuh atas kebutuhan nafsu mereka.

Semestinya amal shalih itulah yang harus mereka usahakan ketika hidup di dunia yang ‘gelap’ ini agar dapat menolong mereka ketika telah berada dalam alam kubur yang ‘terang benderang’ kelak. Siapakah ‘mereka-mereka’ yanng hidup dalam bayang-bayang kegelapan itu?. Mereka adalah kita. Siapa kita?. Itulah saya, anda, dia, dan kita-kita semua.

Maka sahabat-sahabta yang dirahmati Allah, segeralah kita meninggalkan kesibukan dunia. Bergegaslah mengejar amal shalih, yang akan memberi manfaat kepada kita di akhirat nanti. Wallahu a’lam

Dari berbagai sumber

Rabu, 24 Oktober 2012

Dialog Malaikat Jibril Dengan Rasulullah SAW

Suatu ketika Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW. "Wahai Muhammad lebih mulia mana engkau dengan aku? ", tanya Jibril. "lebih mulia aku karena engkau diciptakan untuk melayaniku", sabda Rasulullah. Lalu Jibril bertanya lagi,"Wahai Muhammad lebih mulia mana engkau dengan surga?". Rasulullah bersabda,"lebih mulia aku karena surga diciptakan untukku" Dan Jibril bertanya lagi,"Wahai Rasulullah lebih mulia mana engaku dengan agama Allah?". Rasulullah bersabda," Lebih mulia Islam karena aku diciptakan untuk Islam, untuk menyebarkannya kepada umat seluruh alam"

Engineer Muslim


Seorang engineer muslim tidak percaya akan hukum alam, mereka percaya dengan hukum Allah. Mereka percaya manusia itu makhluk yang lemah dan tidak bisa apa - apa. Mereka hanya bisa menemukan, tidak dapat membuat. Coba kalian pikirkan sifat air yang turun dari atas ke bawah. Apakah manusia yang membuatnya seperti itu? Sekali lagi TIDAK karena yang mengatur bahwa air jika ia berada di tempat tinggi itu turun ke tempat yang lebih rendah itu ALLAH SWT. Manusia hanya bisa menemukan dan menyimpulkan menggunakan otak mereka. Seorang engineer muslim sadar pengetahuan mereka itu sangat sangat kecil jika dibandingkan dengan pengetahuan ALLAH SWT, mereka tidak sombong akan ilmu yang mereka miliki sehingga senantiasa rendah diri, senantiasa memuji ALLAH jika menemukan sesuatu yang baru. maka beruntunglah anda jika menjadi seorang engineer muslim. Wassalam

Selasa, 23 Oktober 2012

Unknown






Jika kamu mampu untuk tidak dikenal, maka lakukanlah kamu tidak akan rugi walau tidak dikenal, kamu tidak akan rugi walau tidak dipuji, kamu tidak akan rugi walau kamu tercela dihadapan manusia, asalkan dimata Allah SWT kamu selalu terpuji.  [Ibnu Qudamah]

                                                                                                                                          

Rabu, 21 Desember 2011

Kucing

Kucing menurut saya merupakan hewan ter-unyu di dunia hehehe. Kucing juga merupakan hewan peliharaan kesayangan Nabi Muhammad SAW, dan juga kucing hewan yang sangat jinak dan lucu. Oleh karena itu tak heran betapa banyaknya orang yang menyukai kucing, walaupun ada juga yang tidak suka dengan kucing.


Unyu - unyu



Tapi kita jangan hanya ingin maininnya aja. Kita juga harus merawatnya. Kucing juga perlu perhatian. Jangan  telat jika ngasih makan, beri kucing tempat tidur yang nyaman, dan jangan lupa mandikan secara rutin tapi jangan terlalu sering. Sekian postingan dari saya. Terima kasih ^_^

Duka Korea Utara



Korea Utara sedang dilandang kesedihan. Karena pemimpin mereka Kim Jong Il wafat. "Pemimpin tercinta " mereka wafat karena serangan jantung di dalam sebuah kereta. Sekarang tahta kepemimpina telah dianugerahkan kepada anaknya yang bernama Kim Jong-un. Kim Jong-un merupakan anak bungsunya. Dan telah diangkat menjadi putra mahkota sekitar 15 bulan yang lalu.








Bisa kita lihat betapa sedihnya rakyat Korea Utara atas kepergian pemimpinnya



Sekarang rakyat Korea Utara sangat berharap kepada kepemimpinan Kim Jong-un. Yaah kita liat saja progressnya seperti apa.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops